Jumat, 06 November 2020

IDENTIFIKASI MASALAH DAN MMD

 

    Pada tangga 22 Oktober telah dilaksanakan kegiatan pemaparan hasil screening dan MMD dirumah ketua RT. Hasilnya yaitu pengetahuan masyarakat desa Wonosuko tentang kesehatan gigi cukup baik namun perilaku dalam kesehatan gigi masih kurang terbukti dari banyaknya yang memiliki gigi berlubang dan tidak ditambal atau dibiarkan saja. Kemungkinan penyebabnya adalah kurangnya motivasi warga terhadap kesehatan giginya sehingga dapat diambil alternatif pemecahan masalah berupa pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader keluarga. Diharapkan para kader yang telah dibentuk ini dapat memotivasi keluarganya serta masyarakat lain dalam upaya kesehatan gigi dan mulutnya.

                            




KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

          Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi kepada anggota 10kk di desa Wonosuko pada masing-masing rumah warga telah dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 27 sampai 29 Oktober 2020. Adapun media penyuluhan yang digunakan yaitu poster tentang menjaga kesehatan gigi dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Selain itu kami juga memberikan poster tentang kesehatan gigi kepada 10 kk tersebut sebagai pengingat ketika lupa. 

            Pada saat penyuluhan berlangsung antusias anggota keluarga sangat baik, mereka mampu bertanya sekaligus diskusi tentang kesehatan gigi dan apa yang mereka alami selama ini. Hasilnya ternyata banyak warga yang telah mengetahui bagaimana cara pemeliharaan kesehatan gigi yang baik namun belum menerapkannya dalam perilaku sehari-hari.  Buktinya masih banyak warga yang memiliki gigi berlubang namun enggan untuk memeriksakan ke dokter gigi dengan berbagai alasan, diantaranya takut dicabut, biaya mahal, karena tidak terlalu mendesak dll. 

            


LAPORAN PKL UKBM

 

LAPORAN

    KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 

DALAM UPAYA KESEHATAN  BERBASIS MASYARAKAT DI DESA WONOSUKO

Tanggal pelaksanaan 28 September – 6 November 2020

 

Dosen Pembimbing

Irmanita Wiradona, S.SiT, M.Kes



  

Pelaksana :

HASNA UTUBITASARI

P1337425217061

 

PRODI DIV TERAPIS GIGI

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020

 

HALAMAN PENGESAHAN

    Laporan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan  Berbasis            Masyarakat di wilayah RT 03 RW 01 Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo            Jawa  Tengah yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 September  sampai dengan 6 November 2020.     Laporan ini disahkan pada tanggal  6 November 2020.

Pelaksana kegiatan :

Nama               : Hasna Utubitasari

NIM                : P1337425217061

                                                                        Semarang, 6 November 2020

 

Pelaksana,

 

 

Hasna Utubitasari

NIM.  P1337425217061

 

 

 

 

Dosen Pembimbing,

 

 

Irmanita Wiradona, S. SiT.,M.Kes

NIP.

Mengetahui,

Ketua Prodi

DIV JurusanKeperawatan Gigi

 

 

Salikun, S.Pd, M.Kes

NIP.

 

Koordinator Kemahasiswaan

DIV Jurusan Keperawatan Gigi

 

 

Sukini. S. Si. T, M.Kes

NIP.

Menyetujui,

 

 

 

Ketua Jurusan

Jurusan Keperawatan Gigi

 

 

Tri Wiyatini, S.KM.,M.Kes (Epid)

NIP.197001051991012001



















BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

                   Kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomis. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, pelindung, penghormatan terhadap hak kewajiban, keadilan, gender dan non diskriminatil dan norma-norma agama. Untuk dapat mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab semata dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja, tetapi merupakan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat, hal ini sesuai dengan kebijakan menteri kesehatan yang termuat dalam keputusan menteri kesehatan RI Nomor 374/MenKes/SK/V2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional Bentuk dan Cara Pembangunan Kesehatan.

UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja, untuk mempermudah penilaian maka kami menyusun cara menentukan strata UKBM, yang nanti dapat digunakan oleh petugas kesehatan ataupun kader kesehatan dalam menentukan strata UKBM. UKBM merupakan salah satu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara mandiri.

Perilaku hidup sehat diharapkan dapat menjadi gerakan nasional yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Kader kesehatan sebagai ujung tombak masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dan membantu upaya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2018, permasalahan gigi dan mulut di Indonesia mencatat proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6% dan keadaan ini meningkat dari Riskesdas 2013 sebesar 29,9% dan  yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2%. Adapun proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar sebesar 2,8%. Penduduk bermasalah pada kesehatan gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir berdasarkan karakteristik umur 10-14 tahun adalah sebesar 25,2%, dan hanya sejumlah 7,1% dari presentase yang belum mendapatkan perawatan tenaga medis.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pada 10 kk di RT 03 RW 01 Desa Wonosuko melalui kuesioner didapatkan bahwa perilaku masyarakat tentang kesehatan gigi masih kurang. Hal ini disebabkan karena belum terbentuknya kader kesehatan gigi dan mulut dan UKGM pada masyarakat di desa sehingga masih kurang pendidikan tentang kesehatan gigi dan mulut di RT tersebut. Pelatihan kader kesehatan keluarga adalah salah upaya untuk meningkatkan derajad kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Untuk itu kami melaksanakan kegiatan UKGM dengan pelatihan kader kesehatan gigi masyarakat sebagai upaya pemberdayaan kesehatan gigi di  desa Wonosuko.  

 

B.     Masalah

1.    Data Masalah

Berdasarkan hasil data 10 KK di Desa Wonosuko RT 03 RW 01 Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo yang telah dilakukan survei mengenai kesehatan gigi dan mulut, dapat dilihat dari pengetahuan, sikap dan tindakan warga tersebut ternyata masih kurangnya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut terlihat dari banyaknya yang mengalami gigi berlubang.

2.    Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengumpulan data masalah warga di wilayah Desa Wonosuko RT 03 RW 01 Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Pada tanggal 14 – 15 Oktober 2020 ditemukan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan  indikator permasalahan dari kuesioner pendataan warga mengenai kesehatan gigi dan mulut, antara lain :

a.         Data pengetahuan

No

Pernyataan

N

N

Benar

Salah

1

Gigi yang sehat adalah gigi yang kuat dan tidak berlubang

10

 

10

2

Gigi berlubang dapat disebabkan oleh makanan yang mengandung gula

9

1

10

3

Permen, coklat, biskuit merupakan jenis makanan yang tidak dapat membuat gigi sehat

6

4

10

4

Gusi yang sehat berwarna merah muda

8

2

10

5

Gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan karang gigi

9

1

10

6

Merokok dapat menyebabkan karang gigi

8

2

10

7

Penggunaan obat kumur yang terlalu sering dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut

8

2

10

8

Karang gigi tidak dapat dibersikan dengan menyikat gigi

9

1

10

9

Cara membersihkan sisa makanan adalah dengan menyikat gigi.

     10

 

10

10

Sikat gigi yang baik berbentuk tangkai lurus dan bulu sikat halus

10

 

10

Total

87

13

100



b.        
Data sikap

No.

Pernyataan

N

n

Tidak setuju

Setuju

Sangat Setuju

1.

Saya menyikat gigi pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur

 

6

4

10

2.

Saya senang bila di wilayah tempat tinggal saya diadakan pemeriksaan gigi dan mulut

 

4

6

10

3.

Saya senang bila di wilayah tempat tinggal saya diadakan bimbingan kesehatan gigi

 

2

8

10

4.

Saya sering makan buah dan sayur dari pada teh dan rokok

1

4

5

10

5.

Saya senang bila di wilayah tempat tinggal saya diadakan kegiatan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

 

5

5

10

6.

Saya melakukan penambalan gigi  pada gigi saya yang berlubang

2

6

2

10

7.

Saya merasa gigi yang  berlubang membuat penampilan jadi jelek

 

7

3

10

8.

Saya setuju bila bau mulut disebabkan karena gigi berlubang

2

6

2

10

9.

Saya jarang menggunakan obat kumur setelah selesai menyikat gigi

5

3

2

10

10.

Saya mengganti sikat gigi jika bulu sikat sudah mekar

4

 

6

10

Jumlah

14

43

43

100


c.         Data tindakan

No.

Pernyataan

Jawaban

N

Ya

Tidak

 

1.

Saya makan dengan kedua sisi rahang saya

8

2

10

2.

Saya rajin mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali

6

4

10

3.

Saya menyikat gigi setiap malam sebelum tidur

8

2

10

4.

Saya menyikat gigi setelah sarapan

7

3

10

5.

Saya menyikat gigi dengan teknik vertikal untuk bagian depan dan horizontal untuk bagian pengunyahan

8

2

10

6.

Saya menyikat gigi menggunakan pasta gigi

10

 

10

7.

Saya rajin mengkonsumsi buah dan sayur

8

2

10

8.

Saya membersihkan sisa makanan dengan benang gigi

0

10

10

9.

Saya pergi ke klinik gigi saat gigi saya sakit

7

3

101

10.

Saya rajin mengunjungi klinik gigi 6 bulan sekali

1

9

10

Jumlah

63

37

10

Keterangan

n : jumlah keseluruhan menjawab

N : jumlah KK

 

3.    Prioritas Masalah

Berdasarkan survey data yang telah dilakukan, maka didapat prioritas masalah sebagai berikut :

Tabel penentuan prioritas masalah (Metode USG)

No.

Masalah

U

S

G

TOTAL

PRIORITAS

1

Kurangnya Pengetahuan dalam pemeliharaan   kesehatan gigi dan mulut

4

4

3

11

III

2

Sikap atau perilaku  pemeliharaan   kesehatan gigi dan mulut

4

4

5

13

I

3

Tindakan dalam  pemeliharaan   kesehatan gigi dan mulut

4

4

4

12

II

 












Keterangan :

Skor U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)

Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)

Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak

C.     Tujuan

1.         Tujuan Umum

Meningkatkan status kesehatan warga di RT 03 RW 01 Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, mengenai kesehatan gigi dan mulut

2.         Tujuan Khusus

a.         Melakukan advokasi atau pendekatan promotif kepada warga di RT 03 RW 01 Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, mengenai kesehatan gigi dan mulut

b.        Memperoleh data kesehatan masyarakat serta permasalahan yang dialami warga melalui survei kegiatan PKL yang dilaksanakan di RT 03 RW 01 Desa Wonosuko

c.         Meningkatkan perilaku dan pengetahuan warga RT 03 RW 01 Desa Wonosuko tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut

d.        Meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga RT 03 RW 01 Desa Wonosuko mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut

 

D.     Sasaran Kegiatan

Setiap anggota keluarga atau per KK sebanyak 10 KK yang ada diwilayah  RT 03 RW 01 Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

E.     Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini laksanakan pada tanggal 28 September – 6 November 2020 diwilayah RT 03 RW 01 Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

F.     Pengorganisasian

Pelindung

Kajur Jurusan Keperawatan Gigi             : Tri Wiyatini, SKM, M.Kes (Epid)

Ketua Prodi D-III Keperawatan Gigi      : Salikun, S.Pd, M.Kes

 

Penanggung Jawab

Ketua RT                                                  : Andi Suseno

Dosen Pembimbing                                  : Irmanita Wiradona, S.SiT,.M.Kes

 

Pelaksana

Pelaksana                                                 : Hasna Utubitasari

 

 

BAB II

KEGIATAN

 

A.     KEGIATAN

Telah dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader keluarga dan penyuluhan untuk keluarga tentang kesehatan gigi dan mulut kepada 10 kk di desa Wonosuko RT 03 RW 01. Dengan adanya pemberdayaan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan gigi, dapat menyampaikan materi tentang kesehatan gigi kepada keluarga dan masyarakat lain serta meningkatkan derajad kesehatan gigi dan mulut di desa Wonosuko khususnya RT 03 RW 01.

 

B.     METODE

1.         Untuk mendapatkan data kesehatan gigi dan mulut menggunakan kuesioner

2.         Penyuluhan menggunakan media poster

3.         Metode yang digunakan dalam penyuluhan yaitu diskusi dan tanya jawab.

4.         Praktik menyikat gigi menggunakan metode demonstrasi dan simulasi.

 

A.    PROSEDUR KEGIATAN

1.      Meninta izin untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat

2.      Mendatangi warga serta menyampaikan maksud dan tujuan

3.      Screening masalah kesehatan gigi dengan kuesioner dan tanya jawab

4.      Identifikasi masalah dan pemaparan MMD

5.      Penyuluhan kesehatan gigi pada 10 kk dengan media poster dan metode tanya jawab dan stimulasi menggosok gigi.

 

 

 

B.    ANGGARAN

Nama Barang

Jumlah

Harga

Total

Print proposal kegiatan

1 rangkap

@ Rp 8.000

Rp 8.000

Print Poster

10 buah

@Rp 2.000

Rp 20.000

Fotokopi kuesioner

10 rangkap

@ Rp 1.000

Rp 10.000

Jumlah total

Rp 28. 000

 

C.   HAMBATAN

Kegiatan penyuluhan tidak bisa dilakukan secara bersamaan dikarenakan masa pandemic covid-19 dan waktu luang warga yang berbeda-beda sehingga membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus dilakukan secara door to door.


D.   MATRIK KEGIATAN UKBM

Hari, Tanggal

Tempat

Waktu

Kegiatan

Kamis, 8 Oktober  2020

Rumah RT

18.30-19.00

Perizinan

Selasa, 13 Oktober  2020

Rumah warga

14.00-selesai

Screening dengan kuesioner

Kamis, 15 Oktober  2020

Rumah pelaksana

08.00-selesai

Pengolahan data dan penyusunan proposal

Selasa, 20 Oktober 2020

Rumah pelaksana

08.00-selesai

Pembuatan materi penyuluhan

Kamis, 22 Oktober 2020

Rumah RT

18.30-19.30

Identifikasi masalah dan pemaparan MMD                                      

Selasa,  27 Oktober 2020

Rumah warga

14.00-selesai

Penyuluhan ke 10 kk tentang kesehatan gigi

Selasa, 3 November 2020

Rumah pelaksana

08.00-selesai

Penyusunan Laporan Hasil


 

BAB III

PENUTUP

A.      KESIMPULAN

Demikian laporan ini disusun sebagai bukti telah terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan kader di RT 03 RW 01 desa Wonosuko kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Semoga para kader yang telah dilatih dapat menerapkan ilmunya kepada keluarga dan masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan derajad kesehatan gigi dan mulut masyarakat desa Wonosuko.

 


 

 

Lampiran I

Satuan Acara Pelatihan Kader Keluarga

1.      Bidang Studi                           : Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

2.      Pokok Bahasan                       : Pemeliharaan Kesehatan Gigi

3.      Sub Pokok Bahasan                :

a.       Penyebab dan cara mengatasi gigi berlubang

b.      Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi

c.       Cara menggosok gigi yang baik dan benar

d.      Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

e.       Pentingnya mengganti sikat gigi 3 bulan sekali atau ketika sudah mekar

f.        Setiap anggota keluarga harus memiliki sikat gigi masing-masing

g.      Pentingnya rutin periksa gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi

4.      Sasaran                                    : salah satu anggota keluarga dari 10 kk warga desa Wonusuko                  

5.      Waktu Penyuluhan                  : Pukul 14.00 – 16.00 WIB

6.      Tempat                                    : Rumah warga

7.      Pelaksana                                : Hasna Utubitasari

8.      Penanggungjawab                   : Irmanita Wiradona,S.SiT., M.Kes

9.      Tujuan Instruksional Umum   : Setelah dilakukan pelatihan ini, diharapkan kader keluarga dapat mengerti dan memahami tentang kesehatan, serta menjadi tauladan kesehatan gigi dan mulut untuk keluarga dan masyarakat

10.  Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

a.       Menjelaskan penyebab dan cara mengatasi gigi berlubang

b.      Menjelaskan makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi

c.       Menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar dan waktu yang tepat

d.      Menjelaskan pentingnya mengganti sikat gigi setiap 3 bulan

e.       Pentingnya rutin periksa gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi

 

 

 

No

Uraian

Kegiatan

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Kader

Metode

Waktu

1

Pembukaan

1.    Mengucapkan salam

2.    Memperkenalkan diri

3.    Menyampaikan maksud dan tujuan

4.    Menjelaskan tujuan penyuluhan

5.    Memperkenalkan dan menggali pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

Menjawab salam dan mendengerkan

Ceramah

(Tanya jawab)

5 menit

2

Kegiatan penyuluhan

 

1.       Menjelaskan penyebab dan cara mengatasi gigi berlubang

2.       Menjelaskan makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi

3.       Menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar dan waktu yang tepat untuk menggosok gigi

4.       Menjelaskan pentingnya mengganti sikat gigi setiap 3 bulan

5.       Menjelaskan pentingnya rutin periksa gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi

Mendengarkan dan memperhatikan

Ceramah

20 menit

3

Penutup

1.    Memberikan kesempatan bertanya kepada kader

2.    Memberikan pertanyaan kepada kader

3.    Kesimpulan

4.    Saran

5.    Mengucapkan salam dan berterimakasih

Mendengarkan, menyampaikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

Ceramah

(tanya jawab)

5 menit

 

  

Lampiran II

Materi pelatihan kader

A.    Penyebab Gigi berlubang dan Cara Mengatasinya

Gigi berlubang adalah keadaan gigi berwarna coklat/ hitam pada permukaan gigi dan tidak bisa hilang apabila gosok gigi.

Ciri-Ciri

Berwarna coklat/ coklat kehitaman, sulit dihilangkan ketika gosok gigi, ada yang terasa linu ada yang tidak.

Cara Mengatasi : dilakukan penambalan lubang gigi

Pencegahan :

·         Menggosok gigi minimal 2x sehari dengan teknik yang benar

·         Berkumur setelah makan

·         Fissure sealant / penutupan pit dan fissure

·         Menghindari makanan kariogenik/ yang merusak gigi

B.     Makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan gigi

·         Buah dan sayur

·         Makanan yang mengandung kalsium

·         Air putih

·         Susu berkalsium

Makanan dan minuman yang merusak gigi

·         Coklat

·         Permen

·         Makanan yang manis dan lengket

·         Soda

C.     Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

a.         Siapkan pasta gigi dan sikat gigi

b.        Basahi sikat gigi, beri pasta gigi sebesar biji jagung.

c.         Gosok gigi dengan sudut 45˚

d.        Gosok gigi dari gigi bagian belakang terlebih dahulu, kemudian gigi bagian depan dengan gerakan mencongkel dari gusi kearah pengunyahan.

e.         Jangan lupa sikat bagian lidah.

f.          Kumur dengan air bersih.

g.        Rutin periksa gigi minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi.

Waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur. Gantilah sikat gigi ketika bulunya sudah mekar atau setiap 3 bulan. Karena sikat gigi yang jarang diganti justru akan menjadi sarang bakteri serta dapat menjadi penyebab masalah mulut lain.

 

D.    Pentingnya Rutin Kontrol Gigi 6 Bulan Sekali

Pemeriksaan kesehatan gigi yang dilakukan secara dini akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang pada gigi dan mulut terutama gigi berlubang. Selain mencegah sakit atau gigi berlubang rutin mengunjungi dokter juga mampu mengatasi masalah plak yang menyebabkan karang gigi.

 

 

 

My Hobby

My Hobby Sumber : beritagar.d           Saya memiliki hobbi memasak semenjak tinggal dirumah orang di waktu SMA. Sebenarnya dulu ketika keci...